Ilham Yuska Putra: LAPORAN KEGIATAN

CBDC – TFI

Character Building Agama

MENGENAL TUHAN MELALUI SESAMA

MENJADI VOLUNTEER PADA PANTI ASUHAN KASIH MULIA SEJATI

Identitas Kelompok

Nim	Nama	Jabatan
2001607456	ILHAM YUSKA PUTRA	Ketua
2001591161	PATRICIA F. MAGANG	Sekretaris
2001602814	AINNUN FAJAR	Anggota
2001605375	SONANG JOSHUAN B	Anggota
2001602410	RAMADHAN GAMASMARA	Anggota
2001595310	DAIVA NABIL P	Anggota
1701363793	BAGUS ANGGARDA J	Anggota

Kelas

LE11

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

Project Luar Kelas Character Building Agama

1. Judul Proyek : Menjadi Volunteer Pada Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

2. Lokasi Proyek : Jl. Pakis Raya, Blok.H6, No.11,Rawa Buaya,Cengkareng,

Jakarta Barat, DKI Jakarta

3. Kelompok Target Kegiatan : Anak-anak & Pengurus Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

4. Nama Anggota Kelompok : Ilham Yuska Putra

Patricia Fiolidolfina M

Ainnun Fajar

Sonang Joshua B

Ramadhan Gamasmara

Daiva Nabil P

Bagus Anggarda J

5. Mata Kuliah : Character Building Agama

6. Kelas : LE11

7. Dosen : Alfensius Alwino, S.Fil. M.Hum

Jakarta, 13 Maret 2017

Menyetujui, Mengetahui,

Alfensius Alwino, S.Fil, M.Hum Ilham Yuska Putra

(D5690) (2001607456)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami haturkan Kepada Tuhan YME, karena berkat-Nya kami dapat menyelesaikan kegiatan luar kelas mata kuliah Character Building Agama ini dan dapat menyusun laporan ini sebagai bukti fisik dari kegiatan yang telah kami lakukan selama tiga minggu. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati yang telah bersedia menerima kami dan menyediakan tempat bagi kami untuk melakukan kegiatan sosial ini. Terimakasih juga kami ucapkan kepada pihak CBDC BINUS Universty dan TFI BINUS University yang telah bekerja sama menjadikan kegiatan sosial sebagai kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa BINUS University. Dan yang terakhir tentunya kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah Character Building Agama ini, Bapak Alfensius Alwino yang telah membimbing kami dalam mengikuti kgiatan ini.

Kami memohon maaf apabila selama melakukan kegiatan sosial di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati kinerja kami masih kurang maksimal dan apabila di dalam laporan yang kami susun ini masih terdapat banyak kekurangan dari segi bahasa maupun pengetahuan. Semoga kiranya laporan ini dapat bermanfaat dikemudian hari bagi para pembacanya

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………………. ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………... iv

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 1

1.2 Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………………….. 2

1.3 Deskripsi Kegiatan ………………………………………………………………………… 2

1.4 Waktu dan Tempat Pelakasanaan ……………………………………………………….. 2

BAB 2 KONSEP KEGIATAN ……………………………………………………………...... 3

BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN ……………………………………………………… 4

3.1 Survey ……………………………………………………………………………………… 4

3.2 Hari Pertama………………………………………………………………………………. 4

3.3 Hari Kedua ……………………………………………………………………………….. 5

3.4 Hari Ketiga ………………………………………………………………………………. 5

BAB 4 REFLEKSI KEGIATAN ……………………………………………………………. 6

4.1 Refleksi Kelompok ………………………………………………………………………. 6

4.2 Refleksi Individu ………………………………………………………………………… 6

BAB 5 PENUTUP……………………………………………………………………………. 9

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN ………………………………………………………….. 10

LAMPIRAN ABSEN DAN LEMBAR EVALIASI ……………………………………… 19

LAMPIRAN SURAT JALAN ……………………………………………………………… 28

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Agama merupakan media yang menjadi prantara hubungan antara kita dengan Tuhan. Melalui ajaran-ajaran di dalam setiap agama kita dapat mengetahui bagaimana karya Tuhan yang bekerja atas dunia dana lam semesta dari sejak awal mula penciptaan hingga pada hari ini. Oleh karena Tuhan telah menciptakan alam semesta serta segala mahkluk yang hidup di dalamnya maka kita patut menyadari kehadiran Tuhan melalui segala yang telah diciptakan serta mensyukurinya sebagai anugerah yang luar biasa.

Namun pada era sekarang ini sudah banyak manusia yang mengabaikan kepeduliannya terhadap sesama dan juga alam, padahal segala yang tumbuh hidup dan berkembang di sekitar kita merupakan anugerah yang telah dititipkan Tuhan kepada kita. Kasus-kasus penganiayaan terhadap sesama manusia, pembunuhan, perang saudara, pelecehan, serta perusakan alam kian hari kian bertambah di seluruh penjuru dunia, hal ini menandakan manusia tidak lagi melihat kehadiran Tuhan dalam diri sesamanya dan pada setiap ciptaan Tuhan di dunia ini.

Oleh karena itu, perlu adanya suatu media yang bergerak dalam bidang keagamaan yang menggagaskan kegiatan-kegiatan sosial untuk menyadarkan setiap orang bahwa Tuhan hadir dalam diri sesama dan juga alam di lingkungan sekitar, sehingga setiap manusia dapat lebih menghargai sesamanya serta lingkungan tempat tinggalnya dan mensyukurinya kepada Tuhan.

Proyek luar kelas yang digagaskan oleh BINUS University melalui mata kuliah Character Building-Agama merupakan salah satu media yang mewadahi para mahasiswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan untuk lebih dapat mengenal Tuhan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan diadakannya kegiatan ini, kelompok kami mengambil tema “Mengenal Tuhan Melalui Sesama ”, telah melakukan kegiatan Bakti Sosial dengan menjadi volunteer pada Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati yang membantu para pengasuh dan pengurus dalam melayani adik-adik asuhan mereka,

Setelah menjadi volunteer selama tiga kali dalam tiga minggu berturut-turut kami mendapat banyak pelajaran berharga, kami melihat bagaimana Tuhan hadir dalam diri setiap pengurus dan penagsuh adik-adik di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati. Untuk menguraikan setiap pengalaman berharga yang kami dapatkan itu maka kami susun laporan kegiatan ini sebagai bukti dari kegiatan sosial yang telah kami lakukan.

1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk :

· Mengenal Tuhan melalui sesama

· Melayani sesama

· Melaksanakan proyek luar kelas mata kuliah Character Building – Agama

1.3 Deskripsi Kegiatan

Menjalankan bakti sosial di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati dengan menjadi volunteer yang akan membantu para pengurus dan pengasuh pada panti asuhan tersebut dengan harapan akan menumbuhkan rasa cinta yang tulus terhadap sesama.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Kegiatan Pertama : Menjadi Volunteer Pada Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

· Hari/tanggal : Jumat, 16 Maret 2018

· Waktu : Pkl. 09:00 – Pkl.11:00

· Tempat : Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

2. Kegiatan Kedua : Menjadi Volunteer Pada Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

· Hari/tanggal : Jumat, 23 Maret 2018

· Waktu : Pkl. 09:00 – Pkl. 11:00

· Tempat : Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

3. Kegiatan Ketiga : Menjadi Volunteer Pada Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

· Hari/tanggal : Jumat, 6 April 2018

· Waktu : Pkl. 09:00 – Pkl. 11:00

· Tempat : Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

BAB 2

KONSEP KEGIATAN

Berdasarkan buku Character Building Agama yang disusun oleh tim CBDC BINUS University, Secara rohani-spiritual setiap manusia adalah sama yaitu ciptaan Tuhan, walaupun yang secara fisik manusia memiliki penampilan yang berbeda, serta memiliki keahlian, cita-cita, dan bakat yang berbeda. Namun setiap manusia memiliki keistimewaan yang sama yang merupakan sama-sama mahkluk ciptaan Allah yang mulia dan berbeda dari mahkluk lainnya karena diberikan akal budi & hati nurani oleh Allah.

Oleh karena, setiap manusia adalah sama-sama ciptaan Tuhan maka di wajah sesame yang lain Tuhan juga hadir di situ. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa setiap subjek manusia menampakan wajah Tuhan itu sendiri bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Tuhan hadir dalam diri sesame untuk memberikan motivasi atau insprasi kepada setiap manusia untuk berprilaku baik, sopan, tulus & penuh cinta kasih terhadap sesame kita. CInta yang tulus ini dapat kita wujudkan dalam kegiatan sehari-hari membantu dan menolong sesame kita.

Setiap ajaran dari agama manapun mengajarkan kita untuk mengasihi sesama kita dengan tulus ikhlas sama seperti kita mengasihi Tuhan itu sendiri. Hal ini, disampaikan oleh Tuhan sendiri yang dikutip dalam berbagai versi kitab suci di setiap agama yang ada. Oleh karena itu, perbedaan agama bukanlah yang menjadi alasan perpecahan bagi kita namun menjadi landasan kita dalam mengasihi sesama.

BAB 3

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Survey

Sebelum melakukan kegiatan kami terlebih dahulu melakukan survey pada tanggal 2 Maret 2018 dengan tujuan untuk mendapatkan tempat yang sesuai dengan dimensi yang telah kami pilih yaitu mengenai “Pengealan Tuhan Melalui Diri Sendiri dan Sesama” setelah melakukan diskusi kami pun memutuskan untuk mengunjungi Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati yang berlokasi di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Sasaran kami melakukan kegiatan ini bukanlah anak-anak Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati tetapi para pengurus Panti tersebut. Karena, kami ingin merasakan bagaimana Tuhan hadir di tengah-tengah mereka yang memberi dirinya melayani anak-anak yang kurang beruntung terlahir dan hidup besar tanpa manusia, bagaimana mereka menjadikan dirinya sebagai orangtua pengganti.

Setelah tiba di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati, kami bertemu dengan Pak Alen dan kemudian menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan kami tersebut. Pak Alo menyetujui kegiatan ini dan meminta persyaratan seperti proposal dan surat jalan resmi dari Kampus, selain itu juga kami akan melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan terutama kebun dan taman bermain anak-anak Panti Asuhan. Kegiatan ini, akan kami lakukan setiap hari jumat selama tiga minggu berturut-turut. Setelah membuat kesepakatan kami pun melakukan foto bersama sebagai dokumentasi dan juga bergegas pamit pulang karena beberapa teman yang muslim akan melakukan Shalat Jumat.

3.2 Hari Pertama

Pada tanggal 16 Maret 2018 di Panti Kasih Mulia Sejati kami melakukan kegiatan bakti sosial pertama kami di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati di daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Bakti Sosial ini sesuai dengan dimensi Project keempat memberikan bantuan sosial melalui rumah ibadah namun karena tidak menemukan organisasi dan rumah ibadah yang bersedia kami pun melakukan bantuan sosial berupa jasa,tenaga, dan waktu kami sekaligus menjadi pembelajaran berharga untuk kami semua.

Tepat pukul 09:00 WIB kami tiba di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati. Pak Alen menyambut kami dan langsung mengajak kami ke lapangan bola dan taman bermain. Pak Alen menunjukkan kami peralatan kerja lalu kami segera memulai pekerjaan dengan menyapu daun-daun jatuh di taman bermain, sementara Pak Alen memulai memotong rumput di lapangan bola dengan mengginakan mesin pemotong rumput. Setelah Pak Alen memotong rumput beberapa dari kami segera mengangkat rumput untuk dibuang ke pojok lapangan yang nanti bila kering akan dibakar.

Tepat pukul 11:00 kami beristirahat, para pengurus Panti menyediakan kudapan berupa pisang goreng dan es teh manis dan selagi menikmati kudapan itu kami menghabiskan waktu yang tersisa untuk bercerita dengan Pak Alen dan beberapa pengurus Panti. Pukul 11:30 WIB kami pamit pulang karena ada beberapa dari kami yang muslim akan melakukan ibadah Shalat Jumat

3.3 Hari Kedua

Pada tanggal 23 Maret 2018, kami kembali melakukan kegiatan Bakti Sosial di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati, Cengkareng, Jakarta Barat. Tiba pukul 09:00 WIB kami kembali melanjutkan membersih lapangan bola karena lapangan yang begitu luas jadi membutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan lapangan tersebut. Lapangan bola dan taman bermain ini sering digunakan anak-anak untuk bermain bola dan berolahraga di sore hari atau di hari libur Sekolah.

Seperti biasa pada pukul 11:00 kami beristirahat dan disuguhkan kudapan beserta es teh manis oleh pengurus Panti. Kami, memulai perbincangan dengan Pak Alen mengenai pengalaman-pengalamannya selama mengurus Panti. Ternyata ada pengalaman menyenangkan dan ada juga pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangnkan. Pengalaman menyenangkan selalu dirasakan oleh Pak Alen setiap hari karena melihat Karya Tuhan dalam diri anak-anak tersebut. Sedangkan pengalaman buruk adalah ketika kaki Pak Alen harus terluka parah karena terkena sayatan dari mesin pemotong rumput. Kami juga menanyakan alasan mengapa Pak Alen mau menjadi bagian dari kepengurusan Panti Asuhan ini. Alasan Pak Alen sendiri adalah karena Pak Alen terpanggil dan tergerak hatinya untuk melayani mereka yang kurang beruntung dan semua dilakukan Pak Alen dengan keihlasan.

3.4 Hari Ketiga

Pada tanggal 06 April 2018, kami melakukan kegiatan bakti sosial di hari terakhir kami kembali melakukan kegiatan ini setelah selang seminggu dari kegiatan sebelumnya karena pada minggu sebelumnya tanggal 23 Maret adalah Hari Raya Jumat Agung bagi saudara kami yang katholik dan juga karena beberapa pengurus Panti ini adalah suster-suster dari Ordo Gembala Baik. Tepat pukul 09:00 WIB kami tiba di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati.Ada yang mengejutkan kami pagi itu yaitu Pak Alen berhasil menangkap anak dari ular Kobra yang berkeliaran di sekitaran kebun Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati. Lalu setelah melihat ular tersebut kami kembali melanjutkan kegiatan kami untuk membersihkan sisa rumput yang telah dipotong oleh Pak Alen

Lapangan Bola tersebut kini telah rapih kembali, diharapkan dengan memotong rumput-rumput tersebut tidak ada ular yang bersembunyi ketika anak-anak sedang bermain di taman maupun di lapangan bola. Seperti biasa pukul 11:00 kami kembali beristirahat. Pada Pukul 11:30 kami pamit pulang dan memberi Pak Alen dan pengurus yang lain souvenir sebagai tanda terimakasih kami karena telah menerima kami dan memperlakukan kami dengan baik selama menjalankan kegiatan ini.

BAB 4

REFLEKSI KEGIATAN

4.1 Refleksi Kelompok

Secara keseluruhan, seluruh anggota kelompok merasa senang telah melakukan kegiatan ini serta merasa kagum terhadap Pak Alen serta pengurus Panti lainnya karena kesediaan mereka telah menjadi pengururs Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati meskipun sebenarnya mereka bisa saja mengambil profesi lain yang membawa keuntungan bagi diri mereka masing-masing.

4.2 Refleksi Individu

1. Ilham Yuska Putra

Jadi selama saya melakukan kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati, saya mendapatkan pelajaran yang benar² membuat saya salut terhadap Bapak Alen ini (pengurus panti) karena beliau mengajarkan kita betapa pentingnya merawat lingkungan sekitar. Bapak alo ini juga sangat ramah kepada saya dan teman², beliau ini sangat semangat sekali menjaga lingkungan panti atau pun membantu antar jemput anak² panti. Oleh karena itu saya tidak boleh kalah akan semangat beliau. Jadi ini membuat saya lebih menghargai betapa pentingnya menjaga lingkungan alam ini

2. Patricia Fiolidolfina Magang

Ssecara pribadi saya sangat senang telah melakukan kegiatan bakti sosial selama 3 minggu di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati. Alasan saya sangat senang adalah karena saya melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat berbeda dari rutinitas saya sebagai mahasiswa. Biasanya ketika melakukan kunjungan-kunjungan ke Panti Asuhan saya sering bertemu dengan anak-anak Pantinya itu sendiri namun kini saya bertemu dengan tokoh dibalik tumbuh cerdas dan sehatnya anak-anak di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati. Bukan hanya sekedar pengalaman membersihkan taman bermain dan lapangan tetapi juga pengalaman melihatnya tulus cinta kasih dari Bapak/Ibu serta Suster yang mengasuh anak-anak tersebut. Juga dari kisah-kisah pengalaman mereka dalam mengurus anak-anak tersebut. Saya sangat mendapati kehadiran Tuhan diantara ketulusan setiap pengurus Panti yang juga menjadi pembelajaran baru bagi saya.

3. Ainnun Fajar

Saya secara pribadi setelah melakukan tugas bakti sosial di panti asuhan. yang pertama saya merasa lega karena tugas yang telah kami lakukan berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun, begitu juga dengan pengelola panti asuhan yang mau menerima saya dan kelompok saya melakukan bakti sosial ditempat tersebut. selama 3 kali pertemuan yang kami lakukan disetiap hari jumat membantu apa yang dilakukan oleh pengurus panti asuhan lakukan. saya merasa kagum dengan pengurus panti asuhan yang mengurus patiasuhan yang begitu luas dimana harus dirawat disetiap harinya ditambah mengurus anak-anak yang ada di panti asuhan tersebut. melakukan hal itu semua pasti memerlukan kesabaran yang lebih, keteguhan yang lebih, dan ketabahan yang lebih. terlebih saya dan beberapa anggota kelompok saya yang berbeda akidah dengan pengurus panti mereka sangat menghormati dan malah mengingatkan untuk solat jum'at di mesjid terdekat dan memberikan jalan terdekat untuk sampai ke mesjid. saya sangat bersyukur dan berterimakasih semoga tuhan memberikan hal yang terbaik untuknya.

4. Sonang Joshua B

Selama melakukan kegiatan Bakti Sosial di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati saya mendapatkan pengalaman baru yang sangat berharga. Kelompok kami dibimbing oleh Bapak Alen, yang menjadi pengurus utama lingkungan panti tersebut. Ia menunjukkan sikap-sikap yang bisa kita ambil, ramah dengan sesama, rajin bekerja, menjadi pemimpin yang baik, dan semuanya itu dialakukan dengan semangat yang luar biasa.Setelah menjalani kegiatan ini, saya menjadi lebih mengerti betapa pentingnya menhjaga lingkungan kita ini, dan betapa sulitnya menjaga lingkungan tersebut. Hal ini membuat saya lebih menghagai alam kita yang sungguh luar biasa dan indah ini, yang merupakan ciptaan dari Tuhan kita.

5. Ramadhan Gamasmara

Hal pertama yang saya kagumi saat berada di panti asuhan kasih mulia sejati adalah bagaimana bapak Alen seorang diri, yang umurnya sudah tua mampu merawat lingkungan sekitar panti asuhan yg lingkungannya terdiri dari lapangan dan hutan yang begitu luas, tidak hanya itu, beliau juga tampak rajin memelihara dan menternak ayam untuk telurnya, yang nantinya hasil ternakannya bisa dikonsumsi oleh anak2 panti asuhan. Melihat perjuangan Bapak Alen yang tulus dan ikhlas merawat lingkungan panti asuhan memberikan pelajaran buat saya bahwa dengan ikhlasnya kita merawat lingkungan alam pemberian tuhan, maka kita akan merasa lebih bersyukur kepada Tuhan bahwasanya tanpa alam pemberiannya, kita tidak bisa makan, minum, dan bahkan bernafas, untuk melanjutkan kehidupan kita.

6. Daiva Nabil P

Selama melakukan kegiatan selama 3 hari. Saya bisa merasakan bahwa membersihkan lapangang panti asuhan tersebut membutuhan waktu yang lama dan cukup melelahkan. Dan ditambah dengan bahayanya apabila banyak ular-ular liat berkeliaran. Intinya saya cukup kagum terhadap bapak itu yang selalu mengerjakan sendiri berupa bantuan doa dari tuha

7. Bagus Anggarda J

Selama melakukan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati, saya banyak mendapatkan pengalaman baru dan hikmah. Bapak Alen selaku pengurus utama dilingkungan panti yang juga membimbing kelompok kami. Beliau menunjukan sikap yang ramah kepada sesama, giat bekerja, dan menjadi pemimpin yang baik. Semua itu dilakukan dengan semangat dan tulus. Setelah menjalani kegiatan bersih bersih di lingkungan panti, saya jadi mengerti bahwa hidup akan terasa lebih hidup jika kita merawat dan menjaga lingkungan kita tetap bersih, rapih dengan teratur. Semoga dengan kegiatan yang singkat itu dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi saya dan teman teman.

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan kegiatan bakti sosial selama tiga minggu dan merefleksikannya kelompok kami menarik kesimpulan bahwa Tuhan hadir di setiap ciptaannya di dunia termasuk pada diri sesama, maka sudah sepantasnya bagi kita untuk mencintai sesama karena Tuhan ada di dalam mereka. Seperti yang telah dilakukan oleh pengurus Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati, yang telah mengorbankan banyak waktu dalam hidupnya untuk mengasuh anak-anak kurang beruntung.

5.2 Saran

5.2.1 Untuk BINUS University

· Agar bersama CBDC terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang dapat menanamkan nilai-nilai moral terhadap mahasiswa BINUS University

· Bekerja sama dengan beberapa LSM atau Organisasi Sosial di luar kampus untuk menjadi wadah mahasiswa melakukan kegiatan sosial secara rutin tiap tahunnya

5.2.2 Untuk Pengurus Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

· Agar terus memberikan cinta kasih kepada anak-anak di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati

· Agar tetap membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin belajar langsung nilai-nilai moral bersama anak-anak Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati atau para pengurusnya

5.2.3 Untuk Mahasiswa BINUS Univesity

· Untuk menjalankan kegiatan-kegiatan sosial agar dapat belajar langsung nilai-nilai moral yang merupakan acuan dari soft skill & hard skill

· Menjalankan kegiatan sosial atau tugas luar lapangan CB Agama dengan tulus agar benar-benar mendapatkan makna relgius berdasarkan dimensi yang diambil.

LAMPIRAN FOTO

1. Survey